Monday, January 22, 2007

merayakan hidup dengan lebih baik

tahun ini,
saya ingin lebih banyak mencoba setiap rasa yang ditawarkan oleh kehidupan
tanpa pagar di kepala, tanpa ekspektasi berlebih
mengikuti laju hidup dengan alami

saya juga ingin meresapi lebih dalam
menyentuh lebih banyak hati
berusaha membuat setiap hari berarti

saya juga tidak akan lelah belajar bermimpi
dan menjejaki tahap demi tahap
berusaha melawan kemalasan yang sangat

tahun ini
saya hanya ingin merayakan hidup dengan lebih baik
apapun keadaannya

Friday, January 19, 2007

Perjumpaan setiap bulan yang menakjubkan



Sejak Juli lalu, setiap bulan saya selalu menantikan perjumpaan ini. Melihat dirinya hanya dari layar mini. Bertransformasi dengan menakjubkan. Mulai berbentuk lingkaran kecil, memanjang, hingga tulang tubuhnya mulai terlihat jelas. Rasanya jika bisa setiap hari memandangnya, meski hanya dalam wujud dua dimensi saja, tentu mampu menghapuskan kekesalan sehari-hari

Seharusnya saya bercerita ini sejak dulu. Sejak Tuhan mempercayakan adik bayi hidup dalam janin saya. Sejak saat itu, banyak momen menakjubkan terjadi, seolah dia memang lahir untuk membuat saya lagi-lagi percaya: keajaiban itu ada!

Sekarang sudah memasuki usia 6 bulan. Setiap bulan saya memang tak sabar. Rasanya kok terlalu lama, menengok dia dalam perut saya. Setiap ke dokter, alat USG selalu ditempelkan, dan dari layar seukuran televisi, saya bisa melihat siluetnya.

Bulan pertama dan kedua memang belum terlihat bentuknya. Hanya kedip-kedip jantungnya saja yang tampak di layar monitor USG. Bulan ketiga dan keempat, bentuknya sudah semakin terlihat, dia sudah memiliki tangan dan kaki. Dokter pun mulai menggunakan alat untuk mendengarkan denyut jantung adik bayi. Degupannya begitu kencang, dua kali detak jantung manusia dewasa.

Pengalaman seru terjadi ketika saya kontrol usia kandungan 5 bulan. DI layar, tampak badannya bergoyang-goyang. Rupanya dia sedang cekukan, tak lama, dia memasukkan jari tangannya ke mulut lalu badannya memutar, sehingga saya hanya bisa melihat siluet kepalanya. Saya tertawa-tawa bahagia, kok bisa ya semua terjadi di dalam perut saya? Subhanallah..

Kehamilan saya, alhamdulilah begitu dimudahkan Tuhan. Tidak ada morning sick, tidak ada muntah-muntah, hanya mual-mual sedikit yang semakin menjadi-jadi ketika saya kelaparan hehehe. Saya juga tidak ngidam, rasanya semua makanan cocok di lidah. Nafsu makan saya pun pada masa awal kehamilan luar biasa naik. Makan sebanyak apapun, sepertinya masih saja kurang.

Saya percaya, kondisi kehamilan ditentukan oleh pikiran. Jadi dari awal saya yakin kehamilan ini akan mudah, saya tidak biasa memanjakan diri. Bekerja seperti biasa, bahkan tetap terbang ke luar kota.

Setiap kali saya berdoa, semoga Allah meridhoi kelahirannya ke dunia dengan kesehatan, mengkaruniai adik bayi dengan kecerdasan, kesolehan, dan budi pekerti yang baik.

Mulai sekarang saya akan lebih sering berbagi cerita, rasanya sayang jika pengalaman menakjubkan ini disimpan sendiri dalam hati. Kelak, saya akan membaca halaman-halaman ini bersama dia.

Lalu tertawa bahagia bersama..

Doakan saya ya..